Wednesday 17 February 2016

Pencabutan Pembekuan PSSI Menunggu Jokowi Pulang Dari USA?

Seusai menemui perwakilan AFC dan FIFA di Kuala Lumpur pada selasa 16 Februari 2016 lalu, ketua tim ad hoc Agum Gumelar bergerak cepat. Keesokannya rabu 17 Februari Agum sudah melaporkan hasil pembicaraan ini dengan wakil presiden Jusuf Kalla dan menpora Imam Nahrawi. Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA memperpanjang tenggat waktu hingga 12 Mei 2016.

Menpora Imam Nahrawi belum memberikan respons positif. Agaknya menpora masih bersikukuh pada sikapnya sebelumnya. Hal ini terlihat dari pernyataan-pernyataan yang diberikannya seusai pertemuan itu.

“Mereka mau enggak berubah? Harus ada KLB [kongres luar biasa], harus ada pemenuhan hak-hak yang digariskan oleh FIFA, statuta FIFA dan sebagainya.”

“Kepada wapres kita sampaikan, pemerintah belum bisa bergabung dengan tim Ad-Hoc sampai pembenahan itu betul-betul dilakukan dengan baik. Tanda-tanda itu harus ditunjukkan kepada pemerintah.”

Walaupun begitu menpora terkesan tertekan juga dengan kemungkinan Asian Games berlangsung di Jakarta tanpa partisipasi tuan rumah Indonesia di cabang sepakbola. Imam Nahrawi menyebutkannya dengan eksplisit. “Tapi prinsipnya adalah sebelum Asian Games semua ini harus selesai. Artinya, di Asian Games Indonesia harus ikut dalam cabor olahraga itu,” demikian Imam.

Tentu harus dimengerti bahwa pembentukan timnas untuk Asian Games itu butuh waktu. Harus ditunjuk siapa tim manajerial dan kepelatihannya. Harus ada proses pemilihan pemain dan seleksi timnas. Belum masalah persiapan fisik, mental dan pendanaan. Timnas juga membutuhkan rangkaian pertandingan uji coba.

Intinya, kalau pemerintah ingin timnas tampil baik di Asian Games 2018, sanksi FIFA harus berakhir sesegera mungkin. Memang belum ada sinyal baik dari pernyataan-pernyataan Imam. padahal sangat tidak bijaksana seandainya menpora berpendapat situasi "masih aman" karena Asian Games "masih lama".

Tapi respons lebih positif datang dari wapres Jusuf Kalla. Wakil presiden menyatakan masalah ini akan dilaporkan kepada presiden Joko Widodo setelah pulang dari kunjungan ke Amerika Serikat. Agaknya putusan final ada di tangan presiden Jokowi.

Referensi:
http://sport.detik.com/sepakbola/read/2016/02/17/201612/3144814/76/soal-pencabutan-pembekuan-pssi-keputusannya-tunggu-jokowi-pulang?b991104bcom
http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2016/02/17/20439232/menpora-sebut-wakil-presiden-ri-jusuf-kalla-peringatkan-agum?ICID=HP_HN_1

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan, tidak merendahkan pihak manapun dan tidak menyinggung SARA